"Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab
benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa,
sebab ia lahir dari Allah"
benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa,
sebab ia lahir dari Allah"
Mungkinkah kita bisa hidup tanpa dosa? Jika kita katakan tidak mungkin maka itu sama saja mengatakan bahwa Firman Tuhan itu bohong, tetapi pada kenyataannya kita harus akui bahwa kita masih memiliki banyak kelemahan yang membuat kita berbuat dosa, meskipun kita tak pernah menginginkan untuk berbuat dosa.
Tuhan Yesus datang untuk membebaskan kita dari segala ikatan dosa, agar kita menjadi selamat dan memperoleh hidup yang kekal. Sesungguhnya Firman Tuhan dalam I Yohanes 3:9 ini merupakan kehendak Allah yang harus terjadi dalam kehidupan setiap umat-Nya, yaitu hidup yang benar-benar bebas dari dosa. Ayat ini adalah ayat tema dari PBIS Baladewa tahun 2010, yaitu menjadi generasi yang bebas dari dosa selama-lamanya.
Bagaimana kita bisa bebas dari dosa ? Marilah kita membuka kembali Alkitab kita pada I Yohanes 3:5-8,
3:5 Dan kamu tahu bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. 3:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. 3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar, 3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari iblis, sebab iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan iblis itu.
Dari ayat-ayat ini kita dapa menemukan 4 hal yang membuat kita bisa benar-benar bebas dari dosa, yaitu :
1. Ayat 5 - Tuhan Yesus menghapus dosa manusia
Kita bisa bebas dari dosa hanya oleh penyataan Tuhan Yesus semata. Bukan oleh yang, sebab tidak satupun yang dapat membebaskan kita dari dosa. Kematian-Nya di kayu salib adalah untuk menghapus dosa dunia, dan kebangkitan-Nya menunjukkan kuasa dosa yaitu maut tidak dapat menguasai-Nya. Jika kita percaya kepada Tuhan Yesus, bahwa hanya Dia yang dapat menghapus dosa kita, maka hendaklah kita mengakui dosa kita di hadapan-Nya. Dan jika kita percaya bahwa hanya Tuhan Yesus yang telah mengalahkan maut, hendaklah kita juga meletakkan seluruh hidup kita untuk dipimpin-Nya, agar dosa dan maut tak dapat menjerat kita.
I Yohanes 1:8-10 menyatakan :
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berbuat dosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada dalam kita. 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. 1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Tidak ada satupun manusia yang sanggup melawan dosa tanpa kekuatan dari Allah, inilah yang membuat mengapa meskipun kita telah percaya kepada Tuhan Yesus kita masih bisa berbuat dosa. Meskipun tidak ada satupun dari kita sebagai orang percaya yang ingin menyukai dosa dan tetap berbuat dosa. Tanpa kekuatan dari Tuhan Yesus, kita pasti mampu di tipu oleh iblis, tetapi karena kita percaya kepada Tuhan Yesus maka Roh Kudus akan mengingatkan dan menyadarkan kita akan dosa-dosa yang kita perbuat, dan kita harus segera mengakuinya dan memohon pengampunan dari Tuhan.
Bukan karena kekuatan kita, kita bisa bebas dari dosa, tetapi karena Tuhan Yesus yang berkuasa atas hidup kita yang akan membawa kita dalam kehidupan yang bebas dari dosa.
2. Ayat 6 - Tetap di dalam Tuhan Yesus Kristus
Arti sederhana dari tetap di dalam Dia adalah setia percaya, berharap dan taat kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita percaya bahwa tanpa Tuhan Yesus, yaitu jika kita tidak bersama dengan Dia maka kita niscaya tak akan dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)
Bahwa hidup yang kita miliki sekarang bukanlah milik kita lagi, karena kita telah disalibkan bersama dengan Kristus. Kita tidak mati tetapi hidup dalam iman kepada-Nya (Galatia 2:19-20)
Tetap di dalam Dia juga merupakan komitmen kita, bukan karena kita mau tetapi karena kita sadar bahwa jika kita tidak ada dalam Tuhan Yesus niscaya iblis akan mampu mengalahkan kita dan kita dibinasakannya.
Kolose 2:6-7 mengatakan
2:6 Kamu telah menerima Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
2:7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
3. Ayat 7 - Tetap berbuat Kebenaran
Yohanes 17:17 mengatakan bahwa kebenaran adalah Firman Allah, dan kebenaran akan menguduskan kita. Berbuat kebenaran adalah melakukan Firman Allah dengan taat dan setia. Firman Allah itu termasuk satu dari selengkap senjata Allah yang memampukan kita mengalahkan setiap siasat dan tipu daya iblis. Seorang pengikut Kristus akan menyukai bahkan mencintai Firman Allah. Alkitab menjadi buku yang paling penting bagi dirinya. Alkitab merupakan buku yang paling sering dibacanya, meskipun berulang kali di baca Alkitab akan selalu memberikan pengajaran baru kepada kita jika kita membuka hati kepada suara Tuhan. Jika kita suka merenungkan Firman Tuhan dan melakukannya, maka kita akan semakin dikuatkan untuk menolak bujukan yang membuat kita melakukan dosa.
Efesus 2:10 mengatakan :
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup didalamnya.
Perbuatan baik yang disiapkan Allah adalah melakukan setiap Firman-Nya, tunduk kepada setiap rencana-Nya dan percaya kepada pimpinan-Nya untuk menjadikan kita sempurna sesuai dengan kehendak-Nya
4. Ayat 8 - Bersama Tuhan Yesus membinasakan pekerjaan-pekerjaan iblis
Yohanes 14:12 mengatakan
Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
Jika Tuhan Yesus datang untuk membinasakan perbuatan-perbuatan iblis, maka kepada kita juga telah diberikan kuasa untuk membinasakan perbuatan-perbuatan iblis. Kita harus terus berperang melawan kuasa iblis, dengan selengkap senjata Allah (Efesus 6:10-20).
Seorang pengikut Kristus harus ingat bahwa iblis tidak pernah berhenti bekerja, ia datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan (Yohanes 10:10), dan ia akan selalu mencari kesempatan untuk menelan umat Tuhan yang lengah (I Petrus 5:8).
Tuhan Yesus mengatakan kita harus tetap berdoa sambil berjaga-jaga. Berdoa adalah bentuk persekutuan kita dengan Allah. Semakin tekun kita berdoa, maka semakin melekat kita kepada-Nya, dan kita akan semakin kuat di dalam kuat kuasa Tuhan. Berjaga-jaga adalah bentuk memperhatikan kehidupan untuk tetap kudus di dalam Tuhan Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar